Definisi Blog Dan Pentingnya Media Informasi Berbentuk Web

APA SIH BLOG ITU SEBENARNYA?

PENGERTIAN BLOG SECARA GLOBAL

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997.  Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen(file-file WOrd,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.

Para pembuat blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, kepribadian Blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.

PENGERTIAN BLOG MENURUT SAYA SENDIRI

Blog adalah sekumpulan rangkuman website  yang penggunannya dapat menampilkan berbagai jenis isi seperti  karya tulis dokumen – dokumen (file word,pdf,dll),pengguna juga dapat menambahkan konten seperti audio dan video

SEJARAH BLOG

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape.

Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

KEUNTUNGAN KITA MENGGUNAKAN BLOG

Keuntungan dari penggunaan Weblog antara lain:

  1. Melalui weblog,kita dapat memperluas hubungan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar.
  2. Weblog melebihi surat elektronik (Email), karena satu posting blog yang anda bahas, dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas. Beda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang yang kita kirimkan. Selain itu, pengunjung blog juga dengan cepat dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut.

Pengertian Media Pembelajaran menurut berbagai narasumber

Menurut Faturrohman kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah berarti ‘tengah’. ‘perantara’, ‘pengantar’. Atau dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.

Gearlach dan Ely (1971) dalam Faturrohman mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

Dalam aktivitas pembelajaran, media menurut Faturohhman adalah sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik.

Berdasarkan pendapat tersebut di atas, media pembelajaran adalah pengantar pesan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik.

Fungsi Media

Fungsi media menurut Nana Sudjana (1991) dalam Faturrohman yakni:

–          Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.

–          Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru

–          Media dalam pengajaran, penggunaannya bersifat integral dengan tujaun dan isi pelajaran;

Sedangkan menurut Faturrohman lebih detail fungsi penggunaan media dalam proses pembelajaran diantaranya:

  1. Menarik perhatian Pengguna.
  2. Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran.
  3. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersisfat verbalistis (dalam bentuk  kata-kata tertulis atau lisan)
  4. Mengatasi keterbatasan ruang.
  5. Pembelajran lebih komunikatif dan produktif.

Leave a comment